Ketahui Lebih Jelas Jenis-Jenis Asuransi untuk Kebutuhan Anda

Kata “asuransi” tentu sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Meski istilah “asuransi” sudah populer, sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum memiliki asuransi.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemahaman masyarakat Indonesia tentang asuransi dan penggunaannya masih minim.
Hal ini tercermin dari tingkat penetrasi atau kepemilikan asuransi oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan data OJK yang dikutip Bisnis Indonesia per Juli 2021, tingkat penetrasi asuransi mencapai 2,81% pada 2019. Angka ini meningkat menjadi 2,92% pada 2020 dan menjadi 3,11% pada Juni 2021.

Kondisi ini disebabkan oleh kesalahpahaman masyarakat terhadap proses pembelian polis dan klaim asuransi. Alasan lain juga dipicu oleh beragamnya jenis asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Akibatnya, banyak orang, terutama yang baru mengenal industri asuransi, bingung ketika mencoba memahami manfaat dari setiap jenis asuransi yang ditawarkan.

Sebelum mengetahui manfaat asuransi, mari kita pahami bersama tentang asuransi. Dalam kaitannya dengan situs OJK, asuransi adalah perjanjian antara penyedia jasa asuransi (sebagai penanggung) dan masyarakat (sebagai pemegang polis).

Hak dan kewajiban antara penyedia jasa asuransi dan pemegang polis telah diatur. Jika pemegang polis berhak atas ganti rugi atas kerugian, kerusakan dan kematian dari pihak penanggung. Namun, hak tersebut timbul ketika pemegang polis memenuhi kewajiban membayar premi kepada perusahaan asuransi.

Secara umum, asuransi menawarkan manfaat yang baik dalam meminimalkan risiko ketidakpastian yang tidak terduga.
Setidaknya ada lima manfaat asuransi yang bisa Anda dapatkan, yaitu:

Lindungi penghasilan Anda dari risiko mendadak.
Lindungi uang simpanan Anda untuk menjalankan rencana masa depan.
Lindungi masa depan keluarga saat kematian datang.
Perlindungan kesehatan fisik dan mental jika terjadi kecelakaan.

Memberikan perlindungan investasi masa depan.
Agar manfaat asuransi sesuai dengan harapan Anda, sebaiknya tentukan terlebih dahulu jenis asuransi yang tersedia sebelum memilih dan membayar polis

 

Berikut jenis asuransi yang bisa Anda pilih

1. Asuransi jiwa

Jenis asuransi ini memberikan manfaat ekonomi pada saat terjadi kematian, sakit mendadak atau cacat tetap total atau sebagian karena kecelakaan atau sakit.

Sebelum memutuskan asuransi jiwa, Anda perlu memahami sistem dan metode yang ditawarkan. Ada asuransi yang menggunakan sistem pembayaran setelah kematian. Namun, ada juga yang mengizinkan pemegang polis untuk mengajukan dana sebelum kematiannya.

2. Asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan merupakan salah satu produk asuransi yang paling banyak diminati. Asuransi kesehatan mengurus masalah kesehatan dan melindungi Anda secara finansial dengan menanggung biaya pengobatan atas penyakit yang Anda derita sampai Anda sembuh. Kondisi medis yang dapat ditanggung oleh asuransi ini umumnya meliputi cacat, sakit dan kematian.

Untuk memilih jenis polis yang akan diambil, Anda dapat menyesuaikannya dengan kemungkinan finansial Anda. Misalnya, jika Anda ingin mengambil produk asuransi kesehatan, Anda bisa memilih produk asuransi kesehatan yang mencakup rawat inap saja atau rawat jalan saja.

3. Asuransi pendidikan

Menyiapkan dana pendidikan sejak dini adalah salah satu cara untuk mengamankan masa depan anak Anda. Asuransi pendidikan merupakan salah satu pilihan yang memberikan perlindungan terhadap pendidikan.

Ada dua jenis asuransi pendidikan, yaitu asuransi endowment dan asuransi unit link. Asuransi tujuan ganda adalah produk perlindungan jiwa gabungan yang dikombinasikan dengan instrumen berbasis pasar seperti deposito. Jenis asuransi ini menanggung biaya pendidikan anak jika orang tua tiba-tiba meninggal atau tidak mampu mencari nafkah karena cacat total.

Asuransi pendidikan unit link merupakan gabungan dari asuransi jiwa dan investasi modal. Keuntungan dari komponen investasi dibagi sesuai dengan tingkat pendidikan anak.

4. Asuransi investasi

Anda dapat membeli asuransi dan investasi, juga dikenal sebagai asuransi unit link. Sesuai dengan namanya, Asuransi Unit Link menawarkan manfaat berupa proteksi dan nilai tunai dari pengembangan reksa dana berdasarkan peluang investasi yang tersedia.

Sesuai dengan namanya, Asuransi Unit Link menawarkan dua manfaat, yaitu perlindungan dan nilai tunai dari pengembangan reksa dana. Oleh karena itu, dari total premi yang dibayarkan oleh tertanggung, sebagian dana ditujukan untuk biaya proteksi dan sebagian lagi untuk investasi.

Asuransi Unit Link menawarkan perlindungan berupa pertanggungan asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan dan jiwa. Sedangkan nilai tunai yang terdapat dalam asuransi unit link nantinya dapat digunakan untuk membayar premi asuransi pada saat pemegang polis pensiun atau tidak memiliki penghasilan. Oleh karena itu, polis asuransi tetap aktif. Selain itu, nilai tunai Asuransi Unit Link juga dapat digunakan untuk keperluan keuangan lainnya.

5. Asuransi Kendaraan

Vehicles also need to be protected from unwanted things, such as loss or damage. The benefit of buying a vehicle insurance premium is that it provides protection and a sense of financial peace if we are faced with the risk of vehicle damage.

In addition, having vehicle insurance also makes the position of the selling price of your car more competitive.

6. Asuransi Kecelakaan

Generally, people don’t look at accident insurance much because they think the company they work for has provided protection against accidents at work.

But try to review your activities and working conditions. If your job falls into the category of accident risk-prone, you should buy an accident insurance product. This is because risks can occur anytime and anywhere, whether on the road or at work.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *